Rabu 17 Aug 2016 10:14 WIB

487 SPBU di Jateng DIY Gratiskan Pertalite untuk Penghafal UUD 1945

Rep: Bowo Priadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Dispenser pertalite
Foto: ROL/Andi M Arief
Dispenser pertalite

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Banyak cara dilakukan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme pada momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV yang menggratiskan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite kepada pelajar dan mahasiswa yang hafal teks Proklamasi dan UUD 1945. Di wilayah Jateng DIY, promo ini berlaku di 487 SPBU.

Eksekutif Ritel PT Pertamina MOR IV Wilayah 1 Kota Semarang, Drestanto Nandhi Wardana mengatakan pihaknya memberikan kupon gratis 1 liter pertalite bagi pelanggan pelajar dan mahasiswa yang hafal teks Proklamasi.

Kupon 2 liter bisa didapatkan bagi yang hafal teks UUD 1945. "Kalau dua duanya hafal, kami berikan kupon gratis pertalite 3 liter," ujarnya di Semarang, Rabu (17/8).

Program khusus ini, jelasnya, digulirkan untuk menyambut hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Semangatnya untuk menumbuhkan nasionalisme di kalangan generasi penerus bangsa.

Eksternal Relation PT Pertamina MOR IV, Didi Kusuma menambahkan program ini berlaku di semua SPBU yang menjual pertalite di Jawa Tengah dan DIY. Pihaknya memang melakukan inovasi pemasaran dengan cara yang lebih humanis. "Harapannya bisa menanamkan dan menumbuhkan  cinta tanah air dan bangsa di kalangan pelajar dan mahasiswa," tambahnya.

Di lapangan program ini mendapat respon positif para pelajar. Diah Pitaloka, siswi kelas XI SMAN 6 Semarang misalnya, tertarik untuk mencoba tantangan ini.

Baginya ini merupakan cara yang unik dan sangat positif. "Kalau tidak begini, kita mungkin saja lupa sama teks proklamasi, apalagi UUD 1945," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement