Kamis 18 Aug 2016 09:57 WIB

Ahok: Mega dari Dulu Mau Dukung Saya

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nur Aini
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebenarnya sudah lama ingin mendukungnya.

Basuki alias Ahok mengatakan Rabu (17/8) kemarin menemui Mega untuk meninjau DPP PDIP. Sebab selama ini Ahok belum pernah menyambangi kantor pusat PDIP.

"Dia (Mega) ledek aja, ini kita sudah bilang ada opsi Ahok-Djarot, tapi Ahok-Djarot nggak pernah lihat DPP kayak apa pun nggak tahu. Ya sudah aku bilang kalau begitu kita datang ke DPP deh. Dia libur kemarin kan," katanya di Balai Kota, Jakarta (18/8).

Dalam pertemuan itu, ia dan Mega mengaku berbicara santai. Ketika itu pula, Ahok menyadari kalau Mega sebenarnya ingin mendukungnya. Namun terkendala mekanisme parpol yang harus ditempuh Ahok.

"Jadi intinya, Ibu secara pribadi dari dulu kan mau dukung, tapi secara partai ada prosedural macam-macam. Nah untuk teknisnya bagaimana ya saya kira Mas Hasto- Sekjen, yang akan mengatur, memilih apakah akan memutuskan Ahok-Djarot atau pasangan yang lain, kita nggak tahu," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement