REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Masjid Hassan II, Cassablanca, Maroko menilai fenomena larangan burkini di Prancis merupakan agenda melenyapkan nilai dan prinsip Islam. "Mereka yang mendukung larangan itu merasa malu dengan hadirnya perempuan berhijab," kata dia seperti dilansir Maroko World News, Jumat (19/8).
Sebelumnya, tiga Muslimah Prancis didenda 38 Euro dan dipaksa meninggalkan pantai lantaran mengenakan burkini. Tak berselang lama, Cannes memberlakukan larangan burkini.
Pemimpin Front Nasional Prancis, Marine Le Pen mendukung larangan tersebut. Menurutnya, segala bentuk hal yang menunjukan afiliasi agama harus dilarang.
"Sudah cukup," kata dia.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement