Jumat 19 Aug 2016 15:30 WIB

FOZ dan Republika Kembangkan Program Literasi Umat

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Achmad Syalaby
Pemimpin redaksi Republika Irfan Junaidi (tengah) bersilaturahim dengan Forum Organisasi Zakat di Republika, Jakarta, Jumat (19/8)
Foto: Republika
Pemimpin redaksi Republika Irfan Junaidi (tengah) bersilaturahim dengan Forum Organisasi Zakat di Republika, Jakarta, Jumat (19/8)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang tergabung dalam Forum Zakat ( FOZ) bersama dengan Republika berencana menjalankan program Literasi Umat. Program ini nantinya akan menyosialisasikan berbagai kegiatan segenap komponen Muslim, termasuk di dalamnya lembaga-lembaga zakat.

Ketua Umum FOZ Nur Efendi mengatakan media merupakan poin penting untuk melakukan perubahan. Menurut dia, salah satu permasalahan krusial dalam lembaga zakat adalah sosialisasi.

Dalam hal sosialisasi, LAZ tidak mungkin hanya mengandalkan sosialisasi internal melalui spanduk, brosur, dan lainnya. "Kami punya mimpi melakukan sosialisasi bersama, memahami program zakat, tentang lembaga kita. Ujung-ujungnya publik akan trust (percaya) sama kita (LAZ)," ujarnya saat berkunjung ke kantor Republika, Jumat (19/8).

Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi mengatakan program ini sengaja diberi nama Literasi Umat supaya bersifat universal dan merupakan milik umat. "Program ini harus kita besarkan bersama. Inisiasi kita bersama," kata dia.

Republika hendak memperluas diri ke berbagai segmen. Program tersebut, kata dia, merupakan gerakan untuk menghubungkan Republika sebagai pemilik konten dengan masyarakat yang memerlukan konten. Irfan menilai konten penting sekali untuk menciptakan perilaku masyarakat.

Nantinya, Republika akan menyediakan ruang bagi LAZ untuk mensosialisasikan diri dan beragam kegiatannya. Republika juga bersedia mengawal pertemuan berbagai komponen umat Muslim minimal setahun sekali. "Nanti akan kami kawal," kata Irfan.

Republika perlu hadir di tengah masyarakat karena kontennya yang lebih mendorong pada upaya-upaya pencerdasan seperti konten-konten sejarah yang bisa dijadikan sebagai bahan renungan. Selain itu, Republika bersedia mendampingi para anggota LAZ yang hendak belajar menulis agar memudahkan ketika menyosialisasikan diri di media.

Irfan mengatakan sejauh ini, sudah ada dua lembaga yang bergabung dalam program Literasi Umat yakni Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement