REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mengoptimalisasi pelayanan dan menekan angka kemacetan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menutup perlintasan KA tidak sebidang yang tersebar di wilayah Jakarta.
"Ada empat titik perlintasan KA tidak sebidang yang akan ditutup. Perlintasan Stasiun Tebet, Stasiun Duren Kalibata, Stasiun Senen, dan Stasiun Jatinegara," ujar Senior Manager Corporate Comunication PT KAI Daop 1 Jakarta, Bambang Setiyo Prayitno, Sabtu (20/8).
Menurut Bambang, perlintasan tersebut layak ditutup mengingat memenuhi ketentuan dalam Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Nomor 770 Tahun 2005 tentang perlintasan teknis perlintasan sebidang. "Kita berharap semua perlintasan yang sudah ada flyover bisa ditutup tahun ini," ujarnya.
Bambang mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas terkait rencana penutupan perlintasan KA tidak sebidang yang tersebar di wilayah Ibu Kota. Seperti di perlintasan KA Stasiun Senen, kata dia, rencananya sisi Jalan Suprapto dari arah Senen menuju Cempaka Putih kendaraan dari simpang Atrium dialihkan masuk melewati Underpass Senen.
"Kalau kendaraan dari Stasiun Senen dialihkan ke Jalan Kepu Selatan menuju Jalan Bungur Besar Raya hingga kembali ke Jalan Suprapto yang lokasinya berada di seberang Stasiun Pasar Senen," ujar Bambang.
Kendati demikian, menurut Bambang, pihaknya masih terus mengkaji terkait proses penutupan tersebut sehingga upaya mengurai kemacetan dapat maksimal. "Jadi rekayasa lalu lintas harus dihitung benar rute alternatifnya," ujarnya.