REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu mengatakan kegiatan Tour de Timor akan menggabungkan konsep balapan sepeda dengan touring.
"Sudah dirancang untuk pelaksanaan event Tour de Timor nantinya akan menggunakan konsep gabungan balapan sepeda dengan touring," katanya di Kupang, Sabtu (20/8).
Dia mengatakan para peserta akan berangkat dari etape pertama dari Dili, ibu kota negara Timor Leste dengan balapan sepeda dan selanjutnya akan masuk ke etape-etape di wilayah timor barat Nusa Tenggara Timur. "Para peserta akan melakukan balapan sepeda di Dili dan sekitarnya kemudian lanjut touring melewati wilayah perbatasan ke etape berikutnya di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu," katanya.
Marius mengatakan konsep balapan sepeda dilakukan untuk menghargai usaha para pembalap dalam kompetesi berupa hadiah bagi pemenang seperti pada event Tour de Flores.
Dia menambahkan, Tour de Timor berbeda dengan Tour de Flores karena jarak tempuh dari Dili - Kupang lebih pendek sehingga perlu digabungkan dengan konsep touring. "Setelah balapan sepeda pada etape di masing-masing kota kabupaten, selanjut ketika keluar dari daerah tersebut menuju ke kota kabupaten berikutnya dalam bentuk touring sehingga peserta bisa mampir ke berbagai tempat destinasi wisata," katanya.
Marius meminta Pemerintah Daerah masing-masing tempat persinggahan untuk melakukan persiapan tempat balapan dengan baik dan juga destinasi mana saja yang akan dikunjungi oleh para peserta karena Tour de Timor sesuai rencana akan diadakan pada awal November 2016.
"Kami saling koordinasi dengan event organizer dan meminta kalau bisa ada etape di Kabupaten Malaka setelah dari Atambua, sehingga pemerintah daerah bisa mempersiapkan masing-masing etape dengan baik," katanya.
Tour de Timor yang melibatkan para pembalap sepeda nasional itu akan melewati beberapa etape mulai dari Dili, Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, dan etape terakhir di Kota Kupang.
Marius menambahkan even Tour de Timor akan mempromosikan potensi daerah kabupaten di Pulau Timor yang juga tidak kalah menarik dengan pulau lain di provinsi berbasis kepulauan itu.
"Tour de Timor menjadi kesempatan istimewa bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah untuk menonjolkan potensi alam, budaya, dan ekonomi yang dimiliki sehingga ke depan dapat menarik perhatian dunia luar untuk datang berkunjung dan berinvestasi," demikian Marius Ardu Jelamu.