REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Ledakan dua bom terjadi di sebuah markas pemerintah daerah Putland, Somalia, Ahad (21/8). Sebanyak lebih dari 20 orang tewas dalam peristiwa ini.
Ledakan terjadi sebanyak dua kali dan dilaporkan berasal dari mobil. Al Shabaab mengaku berada di balik serangan bom tersebut.
"Ada dua bom mobil bunuh diri yang diledakkan secara berurutan dan diikuti dengan tembakan berat," ujar juru bicara Al Shabaab dilansir Reuters, Senin (22/8).
Seorang saksi mengatakan bom pertama dibawa oleh sebuah truk. Berselang hanya satu menit setelahnya, bom meledak dari mobil lain.
"Ada dua bom besar yang meledak, pertama adalah bom truk dan diikuti satu menit kemudian bom dari mobil biasa," ujar warga setempat, Halima Ismail.
Al Shabaab selma ini telah melakukan serangkaian serangan mematikan di Somalia. Kelompok militan ini berupaya untuk menggulingkan pemerintah negara itu yang didukung oleh Barat.