Selasa 23 Aug 2016 08:56 WIB

Rusia Pertimbangkan Penggunaan Pangkalan Udara Iran

Rep: Puti Almas/ Red: Ilham
Pasukan Rusia di Suriah
Foto: zerohedge.com
Pasukan Rusia di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia akan mempertimbangkan untuk terus menggunakan pangkalan udara Hamadan di Iran dalam meluncurkan serangan ke Suriah. Menurut pihak militer negara itu, hal itu tergantung dari keadaan di Suriah.

"Pesawat militer Rusia telah melakukan serangan udara dari pangkalan udara Iran dan menyelesaikan semua tugas. Penggunaan lebih lanjut akan dilakukan dengan pertimbangan keadaan Suriah," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, Selasa (23/8).

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, Rusia telah berhenti menggunakan pangkalan udara di negara itu sebagai basis peluncuran serangan melawan terorisme di Suriah. Penggunaan ini sempat mendapat kritik dari Amerika Serikat (AS).

Ini adalah pertama kalinya kekuatan asing menggunakan pangkalan Iran sejak Perang Dunia II. Selama ini, Rusia dan Iran memberikan dukungan militer kepada Presiden Suriah Bashar Al Assad dalam melawan pemberontakan di negaranya yang telah berlangsung lima tahun.

Namun, beberapa anggota parlemen Iran menentang penggunakan pangkalan udara oleh negara lain. Hal itu dinilai sebagai pelanggaran konstitusi Iran, sekalipun untuk tujuan damai.

Sementara itu, AS mengatakan, langkah Rusia menggunakan pangkalan udara Iran sebenarnya bukanlah tindakan yang mengejutkan. Pihak negara itu tengah melihat apakah hal itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang pasokan, penjualan, serta transfer pesawat tempur ke Iran.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement