REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Porto, Nuno Espirito Santo, menyatakan anak asuhnya pantas mengantungi tiket tampil ke fase penyisihan grup Liga Champions usai mengalahkan AS Roma pada babak play-off dengan sekor agregat 4-1. Pada laga leg kedua, Porto sukses mempermalukan Roma tiga gol tanpa balas saat tampil di Olimpico Stadium, Rabu (24/8). 

Santo menyatakan kemenangan yang diraih dari Roma sesungguhnya bukan hasil yang mudah. Dia juga menyebutkan Roma adalah klub besar yang kurang beruntung. Ini terlihat karena skuat Giallorossi dipaksa bermain dengan sembilan orang setelah wasit mengeluarkan kartu merah kepada Danielle De Rossi dan Emerson saat tampil di Olimpico.

"Kami pantas lolos. Kami berhasil meredam titik-titik kekuatan Roma dan memastikan mereka tak pernah merasa nyaman. Inilah Porto yang kami inginkan," ujar Santo seperti dilansir Football Italia, Rabu (24/8). (Baca: Bek Porto Kecewa Roma Gagal ke Liga Champions, Loh?)

Tidak hanya itu, Santo juga melihat anak asuhnya bekerja keras dengan solid dan penuh percaya diri saat berada di lapangan. Ia juga melihat anak asuhnya telah bermain lepas tanpa beban setelah sempat bermain imbang pada pertemuan pertama. ''Saat Roma kehilangan dua pemain, kami berusaha memaksa mereka untuk bersusah payah dan sukses menjebol gawang mereka,'' ujarnya.

Hasil ini melengkapi catatan buruk klub Serie A saat harus melakoni babak kualifikasi Liga Champions. Bahkan dalam tujuh musim terakhir, hanya AC Milan yang bisa melewati babak play-off dan menembus fase grup pada musim 2013/2014. Wakil Seri A lainnya kandas seperti yang dialami Francesco Totti dan kawan-kawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika