Rabu 24 Aug 2016 08:41 WIB

Polisi Prancis Paksa Seorang Wanita Copot Burkini di Pantai

Rep: Gita Amanda/ Red: Nur Aini
Seorang wanita mengenakan burkini atau istilah untuk baju renang yang tertutup penuh di Marseille, Prancis Selatan.
Foto: AP
Seorang wanita mengenakan burkini atau istilah untuk baju renang yang tertutup penuh di Marseille, Prancis Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- Sebuah foto yang beredar menggambarkan sejumlah polisi bersenjata di Pantai Nice, Prancis, sedang menghadapi seorang wanita dengan mengenakan burkini di pantai. Mereka pun nampak meminta perempuan itu mencopot burkininya, sebagai upaya menegakkan larangan kontroversial pakaian renang Muslim itu di Prancis.

Dilansir The Guardian Rabu (24/8), foto yang beredar menunjukkan setidaknya empat petugas polisi berdiri di hadapan seorang wanita yang sedang bersantai di kota pantai Promenade des Anglais, Nice. Setelah mereka tiba, perempuan itu tampak membuka pakaian renang Muslimah berwarna birunya. Petugas lain tampak mengeluarkan catatan atau denda.

Dari foto yang beredar, perempuan diidentifikasi sebagai ibu dua anak yang dikenai denda di pantai karena memakai legging, tunik, dan jilbab. "Saya sedang duduk di pantai bersama keluarga saya. Saya mengenakan jilbab klasik, dan tak berniat berenang," kata wanita yang memberikan nama depannya Siam.

Saksi mata, Mathilde Cousin mengkonfirmasi insiden itu. Menurutnya yang paling menyedihkan adalah banyak orang di sekitar yang meneriakinya untuk pulang. Ada pula, kata Cousin, yang mengapresiasi polisi dengan bertepuk tangan. "Putrinya menangis," kata Cousin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement