Rabu 24 Aug 2016 11:36 WIB

Ahok Semprot Walkot Jakbar: Nggak Bener Lu

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nur Aini
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran dengan tindakan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi. Hal ini karena, Anas lebih memilih menggusur warga di Mangga Besar daripada memperbaiki kawasan Kota Tua.

Basuki alias Ahok mengingatkan penggusuran memang menjadi otoritas Pemkot setelah adanya keputusan tetap dari pengadilan. Namun ia menilai hal itu bukanlah prioritas karena lahan di Mangga Besar tersebut bukanlah milik negara, melainkan milik perorangan.

"Menurut saya, ngapain sih iseng gitu loh. Orang sudah tenteram bukannya didamaiin (malah) ngancem. Sedangkan (jalur) inspeksi, semua nggak lu beresin, (kawasan) Kota Tua nggak lu beresin," katanya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/8).

Rencananya, sore ini baru dilakukan penataan kawasan Kota Tua setelah Ahok memintanya secara langsung pada Anas. Ahok pun menuding Anas membantu 'bos' yang hendak mempergunakan lahan di Mangga Besar.

"Kalau nggak ada kasus Glodok, Kota Tua lu diemin. Bantu orang, bos mana lu bantuin. Makanya nggak bener lu," ujarnya.

Sebelumnya, lahan di belakang Glodok Plaza, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari menuai konflik setelah warga mengklaim menempati lahan sejak 1928. Warga merasa berhak menempati lahan tersebut karena sudah ditempati turun-temurun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement