Kamis 25 Aug 2016 17:42 WIB

Gerbong KA Kertajaya Terbakar Diduga Akibat Korsleting Genset

Rep: C39/ Red: Bayu Hermawan
Kondisi salah satu gerbong kereta api \
Foto: (ANTARA/Asep Fathulrahman)
Kondisi salah satu gerbong kereta api \

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua gerbong kereta api Kertajaya terbakar saat proses lansir di Stasiun Tanjung Priok pada Kamis (25/8) siang, sekitar pukul 13.37 WIB. Kebakaran diduga karena korsleting pada genset gerbong.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol HM Sungkono mengatakan, kebakaran kereta api di Stasiun Tanjung Priuk tersebut terjadi saat Kertajaya ingin dicuci.

"Pukul 13.30 WIB, menurut keterangan saksi Indra Irawan selaku cleaning service KA Kertajaya, kereta dari Senen menuju Stasiun Tanjung Priuk untuk dicuci dan dalam keadaan kosong karena penumpang sudah turun di stasiun Senen," ujarnya kepada wartawan, Kamis (25/8).

Sungkono mengatakan, kebakaran tersebut bermula saat kereta sedang langsir untuk dibersihkan dan tiba-tiba ada percikan dari genset di dalam gerbong. Selanjutnya, api tersebut menjalar dan membakar dua gerbong kereta, termasuk gerbong yang ada gensetnya.

Menurutnya kobaran api berhasil dipadamkan tidak lama setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, yaitu pada pukul 13.45 WIB. Kata dia, api berhasil dipadamkan dengan bantuan sekitar tujuh unit DPK. Sementara, asal munculnya api tersebut diduga dari korsleting arus listrik di mesin Genset.

"Korban jiwa nihil dan kerugian materil belum dapat ditaksir. Kasus ditangani Polsek Tanjung Priuk," kata Sungkono.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement