Senin 29 Aug 2016 01:14 WIB

Menjadi PNS Teladan Karena Gemar Menulis

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyerahkan Anugerah PNS Teladan kepada Kepala Seksi Pemerintah dan Pemerintah Daerah, Diskominfo Provinsi Jabar Dra Hj Lovita Adriana Rosa MSi, belum lama ini.
Foto: Dokumen
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyerahkan Anugerah PNS Teladan kepada Kepala Seksi Pemerintah dan Pemerintah Daerah, Diskominfo Provinsi Jabar Dra Hj Lovita Adriana Rosa MSi, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjadi pegawai negeri sipil (PNS) teladan bukanlah predikat yang mudah. Hanya sumber daya manusia (SDM) kreatif, inovatif dan berdedikasi tinggilah yang layak menyandang gelar tersebut. Belum lama ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengadakan acara penganugerahan terhadap para PNS yang profesional.

Salah satu yang dinobatkan sebagai  PNS Teladan dalam ajang itu, yakni Dra Hj Lovita Adriana Rosa MSi. Anugerah PNS Teladan langsung diterima oleh Lovita dari tangan Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan. Ibu dari tiga anak ini merupakan pejabat eselon IV di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar. Melalui inovasi dan kreatifitasnya, Lovita dianggap berhasil membangun jalur komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Bagi Lovita, komunikasi merupakan instrumen terpenting dalam semua lini. Melalui komunikasi, menurut istri dari H Dian Dahtiar SH MM, segala persoalan bisa diselesaikan. Untuk itu, tidak heran bila pekerjaan sehari-harinya menuntut Lovita tak henti berinovasi.

Saat ini, formula dalam membangun komunikasi antara pemerintah dan masyarakat sangat dinamis. Itulah yang membuat Lovita harus berinovasi dan kreatif dalam menjalankan tugasnya. Bukanlah ‘narsis’ jika Pemprov Jabar harus menyosialisasikan program kerjanya ke masyarakat. Jika masyarakat tidak diberi tahu, maka  program kerja pemerintah tidak akan berjalan maksimal.

Seluruh program kerja Pemprov Jabar bermuara untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu, masyarakat yang menjadi tujuan dari program kerja pemerintah harus mengetahui yang akan diterimanya, baik secara langsung atau tidak langsung. Dengan jalinan komunikasi itu, maka masyarakat pun dapat memberi masukan atau kritik terhadap program kerja pemerintah.

Jika komunikasi antara pemerintah dan masyarakat sudah terbangun secara harmoni, maka seluruh program kerja pemerintah akan tepat sasaran. Sejumlah cara yang dilakukan Lovita dalam mengomunikasikan program kerja pemerintah, yakni dengan karya tulisan. Karya tulisan itu yang dipublikasikan secara langsung atau melalui media massa.

Selama ini, Lovita menyandang juara I atas lomba penulisan laporan kehumasan pemerintah dalam ajang Anugerah Media Humas (AMH). Lulusan Fikom Unpad ini pula berhasil meraih juara I sebanyak tiga kali berturut-turut dalam kategori penulisan advertorial. Prestasi lain yang disandangnya, yakni menjadi penulis feature terbaik kedua tingkat nasional di lingkungan Bakohumas.

Sederet prestasi itulah yang membuat Lovita berbeda dengan PNS lainnya. Kemampuan dan kebiasaan menulis, bagi Lovita dijadikan sebuah keharusan di era saat ini. Dengan cara demikian, maka PNS akan berkontribusi dalam menumbuhkan trust (kepercayaan) masyarakat kepada pemerintah. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement