REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kapolresta Cirebon AKBP Indra Jafar mengungkapkan mesin pesawat latih cesna milik Angkasa Aviation Academy sempat mati di ketinggian 1.000 kaki. Tak lama, pesawat pun mendarat darurat di areal persawahan di Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon.
"Mesin sempat mati di ketinggian sekitar 1000 kaki," katanya, Selasa (30/8).
Saat ini aparat sedang berusaha mengevakuasi dan mengamankan lokasi jatuhnya pesawat di areal persawahan di Desa Banjarwangunan Kabupaten Cirebon. Dua awak pesawat itu pun sudah diidentifikasi dan sedang menjalani perawatan.
"Ke dua awak pesawat merupakan pelatih atas nama Dana Aviantara dan siswa yang bernama Novriandi," katanya.
Indra menuturkan dua korban mengalami luka ringan yaitu lecet ditangan dan sekarang masih syok, namun keduanya telah dibawa oleh pihak Angkasa Aviation Academy.