REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam acara ulang tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ke-22 mendapat kritik dari beberapa pihak. Menanggapi hal tersebut, Lukman mengaku tidak tahu penerima penghargaan salah satunya adalah Forum Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Interseksual dan Queer (LGBTIQ).
Lukman mengatakan dalam acara yang dia hadiri tersebut, ada pemberian tiga penghargaan. Tasrif Award untuk kategori lembaga atau komunitas yang paling gigih memperjuangkan hak-haknya, Udin Award untuk wartawan yang paling gigih dengan liputan atau kehormatan profesinya, dan SK Trimurti Award untuk perempuan yang menggunakan media untukk berjuang. Lukman dan semua hadirin tak mengetahui siapa yang akan mendapatkan penghargaan di masing-masing kategori itu sampai tiba saatnya pengumuman.
"Ternyata yang menjadi pemenang untuk memperoleh Tasrif Award adalah Komunitas LGBTIQ dan IPT. Saya tentu tak bisa intervensi apapun terhadap penetapan award yang masing-masing dilakukan oleh tim penilai tersendiri," ujarnya baru-baru ini.
Dalam acara itu, Lukman menyampaikan orasi kebudayaan. Dia menegaskan orasi tersebut tidak menyinggung para pemenang penghargaan tersebut. "Isi orasi saya justru mengingatkan media agar bersifat obyektif dan mengacu pada konstitusi NKRI yang masyarakatnya beragama dan beragam," kata dia.