Kamis 01 Sep 2016 17:32 WIB

Thailand Terapkan Berbagai Cara Kendalikan Penyebaran Zika

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Nyamuk Aedes aegypti, penyebab virus zika.
Foto: Reuters
Nyamuk Aedes aegypti, penyebab virus zika.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kepala Departemen Pengendalian Penyakit Thailand Amnuay Gajeena mengatakan pihaknya fokus menghadapi ancaman virus zika di Thailand.

"Kami sudah menerapkan berbagai cara dan prosedur untuk mengendalikan persebaran virus zika," katanya dilansir The Star, Rabu (31/8).

Virus zika menyebabkan gejala demam, ruam kulit, konjungtivitas, sakit otot, rasa tak enak, sakit kepala. Bahkan di beberapa kasus bisa menyebabkan efek fatal.

Baca: Bandara Adisutjipto Siaga Antisipasi Virus Zika

Berdasarkan bukti akhir-akhir ini, virus zika menyebabkan janin mengalami pengecilan  kepala. Pemerintah Thailand telah memonitor 20 wanita hamil di area yang terjangkit virus zika. Enam wanita sudah melahirkan dan bayinya sehat semua.

Thailand saat ini sedang menyelidiki apakah kasus bayi yang mengalami pengecilan kepala terkait infeksi virus zika. Selain itu Pemerintah Thailand saat ini juga sedang memerangi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor virus zika.

Kepala Kesehatan Masyarakat Chiang Mai Paisal Thanyawinichul mengatakan di Chiang Mai dideteksi terdapat tujuh pasien di San Kamphaeng. Di San Kamphaeng, pada Juni lalu juga ada yang terkena infeksi virus zika.

Gubernur Chanthaburi Viturach Srinam mengatakan delapan orang terinfeksi virus zika. "Namun mereka semua sudah sembuh," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement