Sabtu 03 Sep 2016 16:18 WIB

Korban Penyanderaan Pondok Indah Mantan Petinggi Exxon

Red: Ilham
Suasana evakuasi korban  penyanderaan.
Foto: Screenshoot TV One
Suasana evakuasi korban penyanderaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengonfirmasi pemilik rumah di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang menjadi sasaran penyanderaan, Sabtu (3/9), bernama Asep Sulaeman. Asep adalah mantan Senior Vice President of ExxonMobil Affiliates in Indonesia.

"Korban ada ayah, ibu, dan anak. Ayah namanya Pak Asep pensiunan karyawan swasta dari Exxonmobil dan ibu Euis serta satu anak perempuan berusia sekitar 20 tahun," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto di lokasi kejadian, Sabtu (3/9).

Euis dan putrinya saat ini dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta. Sedangkan Asep masih ada di dalam rumah.

Menurut polisi, pelaku masuk ke rumah pada sekitar pukul 05.00 WIB dengan membuntuti pembantu rumah tangga keluarga tersebut dan memaksa masuk ke dalam rumah.

"Tidak ada tembak-menembak dari itu hanya bunyi jendela yang sempat dirusak pelaku sehingga tidak ada kekerasan sama sekali," kata Moechgiyarto.

Pelaku sempat meminta harta pemilik rumah seperti telepon seluler dan dompet, tapi dikembalikan lagi karena takut dengan kedatangan polisi. "Kesimpulan sementara korban dan pelaku tidak kenal, tapi kita dalami semuanya itu," kata Moechgiyarto.

Pihak kepolisian yang mengamankan peristiwa tersebut berasal dari Polsek Kebayoran Baru, Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, dan Gegana.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement