Senin 05 Sep 2016 15:38 WIB

Kirab Api PON, Indramayu Ukir Sejarah

Sejumlah pasukan membawa obor saat kirab Api PON yang diambil dari sumber api alam di Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah pasukan membawa obor saat kirab Api PON yang diambil dari sumber api alam di Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Indramayu mengukir sejarah pada pelaksanaan PON XIX dan Peparnas XV tahun 2016 ini. Betapa tidak, dari daerah pesisir pantai utara (pantura) Jabar ini, api PON diambil dari sumber api alam yang berasal dari Desa Majakerta Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Senin (5/10).

Tepat pada pukul 07.00 WIB api PON yang berasal dari sumber api alam tersebut diambil oleh Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman dan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah. Api ini selanjutnya diserahkan kepada Kopda Yulianto dan bersama dengan pasukan gabungan diarak menuju Alun-Alun Indramayu.

Sesampainya di Alun-Alun Indramayu api PON dibawa oleh atlit yang berasal dari Indramayu yakni Sukarya dari cabor tinju terakhir mengikuti kejurnas dengan memperoleh medali emas dan Aminah atlit berkebutuhan khusus dari cabor tenis meja terakhir mengikuti PON di Kalimantan Timur.

Setelah diserahkan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, selanjutnya api PON diserahkan kepada legenda atlet dari Kabupaten Indramayu yakni Darma dari cabor angakt berat dengan prestasi 9 kali juara nasional, 4 kali juara PON, dan 1 kali juara asia. Dan kepada Suprayitno atlit berkebutuhan khusus dari cabor atletik terakhir mengikuti Sea Games Kobe Jepang pada 1989. Untuk selanjutnya, dilakukan estafet perjalanan menuju Kota Cirebon.

Anna merasa bangga karena Kabupaten Indramayu menjadi bagian penting dari pelaksanaan PON kali ini. Bahkan, sejarah pelaksanaan PON bisa diukir dan diawali dari Kabupaten Indramayu. Kebanggan itu bertambah setelah 3 cabor ditetapkan untuk menggelar pertandingan di Kabupaten Indramayu yakni cabor layar di pantai Balongan dan Renang bebas dan selam di pantai Tirtamaya.

“Kita berharap catur sukses yang diharapkan semua pihak bisa terwujud yakni sukses prestasi, sukses pelaksanaan, sukses perekonomian, dan sukses administrasi bisa dirasakan oleh semua pihak,” kata Anna dalam keterangannya yang diterima Republika Online.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Menteri Puan Maharani mengatakan, pelaksanaan PON di Jawa Barat yang diawali dari Kabupaten Indramayu ini sangat luiar biasa karena pemerintah daerahnya dan masyarakat memberikan dukungan yang sangat luar biasa bagi pelaksanannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement