REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Genap lima hari warga Rawajati digusur. Beberapa warga yang menolak dipindahkan ke Rumah Rusun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda Jakarta Utara, masih bertahan membangun tenda.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seperti tak mau ambil pusing."Nanti juga bubar sendiri, biarin saja," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (6/9).
Sekitar 300 aparat gabungan memasuki kawasan rumah penduduk di Rawajati Barat. Mereka mulai mengeluarkan semua isi perabotan yang ada di bangunan milik warga itu.
Warga pun kerap beradu mulut saat petugas masuk dan mengeluarkan semua perabotan rumahnya secara paksa. Namun, karena kalah jumlah warga tampak terpaksa mengalah.
Setelah penggusuran, lahan yang terletak di samping rel kereta itu akan digunakan sebagai ruang terbuka hijau. Sementara warga yang digusur akan ditempatkan di rusunawa Marunda.