REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sutradara Ifa Isfansyah sudah bukan orang asing dalam dunia hiburan Indonesia terutama perfilman. Begitu banyak film yang telah dihasilkan, seperti Garuda di Dadaku (2009), Sang Penari (2009), hingga Pendekar Tongkat Emas (2014). Kini ia hadir dengan karya terbaru yakni Catatan Dodol Calon Dokter yang ditayangkan 27 Oktober 2016.

Film terbaru bergenre komedi-romantis ini berkisah tentang kehidupan dokter terutama mahasiswa ko-ass. Kisah tersebut merupakan hasil adaptasi dari Novel Catatan Dodol Calon Dokter karya Dokter Ferdiriva Hamzah.

Dari awal mendapatkan tawaran ini, Ifa sudah tahu betul akan menjadi tantangan baru baginya. “Dan saya selalu suka tantangan yang berbeda,” kata Ifa saat Konferensi Pers (Konpers) Film Catatan Dodol Calon Dokter di RS Siloam Jakarta, Rabu (7/9).

Bukan hanya tema yang diangkat, tapi pengambilan tempat syuting juga dianggap sulit. Secara tidak langsung, rumah sakit itu jelas bukan ruang kerja bagi pekerja film seperti dirinya. Tempat ini berbeda pula dengan lokasi syuting seperti pasar maupun sekolah. Dengan kata lain, ada kegiatan yang tidak dapat ditunda hanya karena ada syuting film.

“Orang sakit kan enggak bisa nunggu. Syuting di sini (rumah sakit Siloam) tentu akan mempengaruhi hubungan ritme kerjanya termasuk ihwal kedokteran yang juga menantang bagi kami,” ungkap Ifa.

Dengan adanya pengalaman ini, Ifa menegaskan, ini memang menjadi tantangan berat sekaligus menyenangkan. Hal ini juga semakin membuatnya memantapkan diri sebagai sutradara.

Film Catatan Dodol Calon Dokter ini tayang secara serentak mulai 27 Oktober di seluruh bioskop Indonesia. Film ini diperankan oleh Adipati Dolken, Tika Bravani, Aurelia Moeremans, Adi Kurdi dan beberapa aktor dan aktris pendukung lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika