Ahad 11 Sep 2016 08:36 WIB

Harga Daging Sapi di Biak Capai Rp 150 Ribu

Warga memilih daging sapi potong. (Ilustrasi) (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Warga memilih daging sapi potong. (Ilustrasi) (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Harga daging sapi di Kabupaten Biak Numfor, Papua menjelang H-1 hari raya Idul Adha 10 Dzulhijah 147 hijriah melonjak. Biasanya daging sapi per kilogramnya di jual Rp120 ribu. Kini, harganya mencapai Rp150.000/kg.

Sejumlah pedagang daging sapi di kawasan pasar lama Biak mengakui adanya kenaikan harga daging sapi. Sedikitnya pasokan ke pedagang menyebabkan peningkatan harga di pasaran.

Daging tulang pun dijual seharga Rp100.000 per kilogram dan jeroan ditawarkan antara Rp75.000 hingga Rp100.000 per kilogram.

"Untuk memenuhi kebutuhan lebaran, ada lima ekor sapi yang sudah disembelih." ungkap juru bicara pedagang sapi, Daeng Tompo, di Biak, Ahad (11/9).

Daeng mengatakan pembelian daging sapi jelang H-1 semakin meningkat sehingga dapat berdampak pada peningkatan harga di pasaran.

"Daging sapi segar dari dua ekor sapi yang disembelih Ahad dini hari sudah habis laku terjual sejak pukul 08.30," ungkap daeng Tompo.

Hingga pukul 09.00 WIT WIT sejumlah pedagang daging sapi tampak ramai diburu pembeli yang mencari daging untuk hidangan di Idul adha 1437 H.

Berdasarkan data Dinas Peternakan Biak, stok hewan ternak sapi untuk memenuhi kebutuhan warga menyambut Idul Adha 1437 H mencapai ratusan ekor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement