REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam membangun masjid pertama pada 1976 di negara yang mempunyai aset alam terkenal, seperti kayu dan bijih besi ini. Saat itu, untuk ukuran negara-negara di Eropa, pembangunan tempat ibadah ini merupakan sesuatu yang luar biasa.
Masjid pertama di negara penghasil mobil Volvo itu adalah Masjid Nasir Ahmadiyah di Gothenburg. Kemudian dibangun Masjid Malmö (1984) dan Masjid Uppsala (1995). Lalu di era 2000-an berdiri Masjid Stockholm (2000), Masjid Umeå (2006), dan Masjid Fittja (2007).
(Baca: Akar Kuat Sejarah Islam di Swedia)
Hingga pada 26 April 2013 tercatat sebuah peristiwa bersejarah untuk Muslim Swedia. Untuk kali pertama, Pemerintah Swedia memperbolehkan pengumandangan azan melalui pengeras suara. Peristiwa itu merupakan satu momentum yang paling berkesan.
Masjid Fittja merupakan satu-satunya yang mendapat izin mengumandangkan azan dengan pengeras suara. Ketua Islamic Cener Botkyrka, Ismail Okur, menjelaskan, peristiwa ini adalah buah dari perjuangan panjang komunitas Muslim Swedia. Detik-detik tersebut juga berarti, Islam dan Muslim diakui Pemerintah Swedia.