Ahad 11 Sep 2016 18:47 WIB

Malaysia Larang Pelajar ke Singapura dan Filipina, Ada Apa?

Rak perlengkapan pengusir serangga yang kosong setelah diborong warga Singapura menyusul wabah Zika yang terjadi, Jumat (2/9).
Foto: Edgar Su/Reuters
Rak perlengkapan pengusir serangga yang kosong setelah diborong warga Singapura menyusul wabah Zika yang terjadi, Jumat (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Pendidikan Malaysia telah meminta kepada semua pelajar di negara tersebut tidak bepergian ke Singapura dan Filipina sementara waktu sehubungan dengan penyebaran virus zika.

"Kita telah membuat larangan dan memberikan surat kepada semua jabatan, pejabat pendidikan daerah (PPD) dan sekolah supaya kalau boleh lawatan-lawatan ke Singapura dan Filipina pada waktu ini ditangguhkan sebab virus zika yang menyerang negara bersangkutan," ujar Menteri Pendidikan Malaysia, Datuk Seri Mahdzir Khalid di Johor, Ahad (11/9).

Singapura mencatat ada sudah ada 300 orang yang terjangkit zika. Sedangkan Filipina mencatatkan diri sebagai kasus pertama Senin lalu.

Baca: Thailand Temukan 21 Kasus Zika Baru di Bangkok

Mengikuti jadwal sekolah, semua pelajar di Malaysia cuti pertengahan selama sepekan dan sebagian diantara mereka mungkin turut mengunjungi Singapura. Mahdzir mengatakan, larangan tersebut akan diteruskan hingga Kementerian Kesehatan dapat memberi laporan terkini mengenai virus zika.

Menurut dia, larangan tersebut juga berlaku untuk anak-anak dan ibu mengandung. Mahdzir mengemukakan hal itu terkait Jabatan Pendidikan Negeri Selangor yang mengeluarkan arahan agar sekolah-sekolah di negeri itu tidak mengadakan lawatan ke negara-negara terkait.

Selain itu, terkait libur sekolah yang telah dimulai, Kementerian Pendidikan Malaysia juga meminta sekolah agar memastikan kebersihan kawasan di sekitar sekolah supaya terlindung daripada pembiakan nyamuk Aedes aegypti.

"Kita juga sudah mengeluarkan arahan kepada semua kawasan sekolah dan PPD agar melakukan bersih-bersih dalam bentuk gotong royong bersama ibu bapak supaya sekolah-sekolah tidak menjadi sarang nyamuk aedes," katanya.

 

Baca:

Sejarah Hari Ini: 9/11, Runtuhnya Menara Kembar New York

Siswa Australia Berpakaian Ala Hitler Saat Pelajar Yahudi Berkunjung

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement