REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang berlangsung 17 – 29 September 2016 di Jawa Barat (Jabar) sebanyak 224 orang atlet Sumatra Selatan (Sumsel) akan berlaga pada 29 cabang olahraga. Atlet Sumsel akan dipimpin Muhammad Adil yang sehari-hari menjabat direktur utama Bank Sumselbabel.
“Pada PON XIX Sumsel menargetkan perbaikan prestasi dibanding PON sebelumnya. Kontingen Sumsel oleh Ketua KONI Alex Noerdin ditargetkan bisa meraih peringkat 10 besar dalam perolehan medali,” kata Muhammad Adil, Rabu (14/9).
Dipilihnya Muhammad Adil sebagai pimpinan kontingen atau hief de mission kontingen Sumsel pada PON XIX, menurut Ketua Harian KONI Sumsel Nasrun Umar, karena dipandang Ketua KONI Sumsel sebagai sosok yang tepat untuk memimpin atlet Sumsel berlaga pada PON XIX.
“Sumsel menargetkan posisi 10 besar pada peroleh medali PON XIX Jabar. Ini suatu tugas berat, tapi jika yang memimpin Muhammad Adil maka KONI Sumsel sangat optimistis target dapat tercapai,” katanya.
Untuk bisa meraih target 10 besar PON XIX Jabar, 224 orang atlet Sumsel yang berlaga pada 29 cabang olahraga harus mampu meraih minimal 20 medali emas. Prestasi atlet Sumsel pada dua PON sebelumnya memang kurang menggembirakan, dalam perolehan medali terlempar dari posisi 10 besar.
Pada PON XVIII – 2012 di Riau posisi Sumsel berada di peringkat 13 dengan perolehan 10 medali emas, 14 medali perak dan 29 medali perunggu. Sebelumnya pada PON XVII – 2008 di Kaltim posisi Sumsel berada pada peringkat 14 dengan perolehan 12 medali emas, 11 medali perak dan 17 medali perunggu.
Prestasi terbaik atlet-atlet Sumsel adalah pada PON XVI – 2004 saat menjadi tuan rumah, posisi Sumsel berada pada peringkat 5 besar dengan perolehan 30 medali emas, 41 medali perak dan 40 medali perunggu.