Kamis 15 Sep 2016 10:00 WIB

Kembaran Masjid Biru di Melbourne

Rep: M Akbar/ Red: Agung Sasongko
Masjid Sunshine
Foto: www.hmmw.com.au
Masjid Sunshine

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melbourne sesungguhnya tak hanya dikenal sebagai pusat kebudayaan di wilayah Victoria, Australia. Jika Anda berkesempatan singgah ke kota ini, sempatkanlah sejenak menyambangi Masjid Sunshine yang berada di Ballarad Road.

Ketika melihat Masjid Sunshine, tak akan dilarang jika Anda teringat kepada Masjid Biru di Istanbul, Turki. Ya, masjid yang didirikan oleh komunitas Muslim Turkish Cypriot—sebutan untuk orang Siprus beretnis Turki — mengadopsi arsitektur bangunannya kepada masjid bersejarah yang dikenal juga dengan nama Masjid Sultan Ahmed.

Masjid Sunshine ini memiliki kubah yang saling bertumpuk. Model semacam ini menjadi identitas yang sangat kuat dari masjid yang tumbuh pada masa Dinasti Usmaniyah (Ottoman) di Turki. Jumlah kubah yang menaungi Masjid Sunshine ini sebanyak 17. Perihal jumlah, tak ada penjelasan resmi apakah jumlah tersebut merujuk pada jumlah shalat wajib dalam sehari. Entahlah.

Pengaruh arsitektur Ottoman lainnya juga dapat terlihat dari bentuk menara atau minaret masjid ini. Menara masjid ini hanya berjumlah satu. Lokasinya menyatu dengan bangunan induk masjid. Bentuknya seperti pensil, bagian dasar berbentuk bulat, dan pada bagian ujung terdapat bentuk silinder yang runcing. Bentuk menara semacam ini merupakan adopsi dari mahakarya arsitek Mimar Sinan. Ia adalah seorang arsitek yang paling berpengaruh dalam perancangan sejumlah masjid pada masa Ottoman.

Pada bagian minaret yang ada di Masjid Sunshine ini ditampilkan dalam kemasan yang sedikit berbeda dengan minaret yang ada di Turki. Bagian balkon yang menjadi identitas penunjang dari minaret khas Turki, hanya ada satu bagian di Masjid Sunshine ini. Namun, secara konsep, tak ada yang berbeda jauh dengan minaret khas arsitektur Ottoman.

Pengaruh Turki yang diimpor ke masjid yang ada di Negeri Kanguru ini terlihat juga pada permainan lengkungan yang terdapat pada selasar masjid. Model lengkungannya tidak menyerupai seperti halnya bangunan bergaya arsitektur Moor yang sangat memperlihatkan bentuk tapal kuda disertai dengan ornamen dua warna. Lengkungan-lengkungan yang tersaji di masjid ini memiliki bagian tengah yang terlihat meruncing. Tampilan lengkungan ini tentunya semakin memperkaya keindahan pada bagian tiang penghubung, baik di bagian luar maupun dalam masjid.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement