REPUBLIKA.CO.ID, WARSAW—Laga pembuka yang berantakan dilalui oleh Legia Warsaw pada ajang Liga Champions, Kamis (15/9) dini hari WIB. Tim asal Polandia yang baru dua kali mengikuti Liga Champions itu dibenamkan tamu mereka, Borussia Dortmund, enam gol tanpa balas.
Menurut pelatih Warsaw, Besnik Hasi, laga yang digelar di Stadion Polish Army itu sudah selesai saat pertandingan masuk pada menit ke-17. Ketika itu, Legia sudah tertinggal tiga gol dari Dortmund. “Kami sangat frustrasi, ini sebuah petaka,” kata dia dikutip dari ESPN, Kamis.
Pelatih keturunan Kosovo-Bosnia itu berujar, sebenarnya Warsaw punya tekad untuk tidak kebobolan. Hal itu menurutnya dilakukan agar timnya tidak harus repot-repot mengejar ketertinggalan. “Tapi kami tak mampu menghindari golnya terjadi, pertahanan kami bermain sangat buruk,” kata dia.
Hasi pun menyayangkan cedera yang menimpa pemain andalan Michal Pazdan. Dengan ketiadaan bek tangguh milik Warsaw tersebut, dia menyebut tak punya banyak pilihan di sektor pertahanan. “Kami jelas dibobol terlalu mudah. Dua gol dari bola mati sangatlah buruk, padahal lawan tidak memiliki banyak pemain tinggi,” kata dia.