Jumat 16 Sep 2016 14:45 WIB

Kapolri: Korban Diduga Dianiaya Pamen Polri akan Diperiksa

Rep: Mabruroh/ Red: Bilal Ramadhan
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersebar dimedia foto-foto seorang wanita yang diduga menjadi korban kekerasan oknum polisi. Menanggapi hal tersebut Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan propam untuk memanggil korban tersebut.

Tito berujar hingga saat ini propam masih melakukan pendalaman terkait  foto-foto yang menyebar. Apakah foto satu dengan yang lainnya saling berkaitan atau tidak.

"Nah ini apakah dari satu gambar ke gambar lain ada hubungannya atau tidak, nanti akan kita cari yang bersangkutan (korban) dan minta keterangannya," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/9).

Sedangkan terkait petinggi Polri diduga berinisial KM, Tito juga tegaskan akan melakukan pemanggilan. Namun sambungnya, dia juga sempat mendengar bahwa KM telah membantah kabar tersebut.

"Iya pasti (dipanggil) dan yang berangkutan sudah menyatakan dalam media juga mengatakan dia (KM) tidak melakukan itu," jelasnya.

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Komjen Dwi Priyatno mengatakan hingga saat ini belum ada laporan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota polisi. Meski demikian kata dia beredarnya informasi tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan timnya.

"Belum ada (laporan). Saat ini masih penyelidikan Divisi Propam," ujar Dwi Priyatno melalui pesan singkat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement