REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 12 wilayah di Pulau Jawa dilanda banjir dan longsor. Pengaruh La nina mendominasi.
"La Nina meningkatkan curah hujan sehingga menimbulkan banjir dan longsor di sebagian wilayah di Jawa. September yang biasanya adalah puncak musim kemarau tetapi justru hujan berintensitas tinggi turun di beberapa wilayah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (17/9).
Menurut data, hal tersebut telah menyebabkan banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Bandung, Cilacap, Purbalingga, Pekalongan, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Kota Brebes, dan Kota Tegal. Hingga saat ini, banjir bandang masih berlangsung di wilayah lainnya, di Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (17/9) pukul 17.00 WIB juga terdeteksi banjir.
Kemudian, akibat hujan yang deras terjadi banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Longsor menimbulkan satu orang meninggal dunia Maman (50) akibat tertimbun longsor di Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Dekat Jembatan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (16/9) pukul 23.30 WIB.
Longsor juga terjadi di Kampung Bunarsari RT 01/04, Desa Kawitan, Kecamatan alopa, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (17/9) pukul 02.00 WIB. Dampak longsor menyebabkan putusnya jalan utama jalur Sukaraja menuju Cikatomas. Longsor menyebabkan satu unit gudang hancur dan lima rumah rusak. Masyarakat berhasil evakuasi saat longsor sehingga tidak ada korban jiwa.
BPBD Kabupaten Tasikmalaya melakukan evakuasi korban ke rumah kerabat terdekat. BPBD Tasikmalaya telah memberikan bantuan logistik dan berkoordinir dengan pihak kecamatan dan polsek setempat. Bersama masyarakat melakukan gotong royong membersihkan material longsor. Hujan lebat juga telah menyebabkan Sungai Cikidang meluap sehingga banjir setinggi satu meter menggenangi 4 kampung di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (17/9) pukul 02.00 WIB.
BPBD Kabupaten Tasikmalaya mendirikan dapur umum, pos pengungsi dan memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak. Di Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat banjir? setinggi 30-60 centimeter menggenangi 291 unit rumah di Desa Bangunsari, Desa Sukaurip, dan Desa Kertarahayu Kecamatan Kec.Pamarican pada Sabtu (17/9) pukul 05.00 Wib. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Citalahap. Tidak ada korban jiwa. BPBD Kabupaten Ciamis melakukan evakuasi terhadap masyarakat dan memberikan bantuan permakanan.
Di Jawa Tengah, banjir dan longsor melanda beberapa wilayah seperti di Kota Tegal, Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Pekalongan, dan Kota Brebes. Banjir melanda enal kelurahan di Kota Tegal pada Sabtu (17/9) pukul 03.00 WIB. Sebanyak 144 rumah terendam banjir di Kelurahan Mintaragen, Tegalsari, Kraton, Kaligangsa, Margadana, dan Krandon di Kota Tegal. Meski rumahnya terendam banjir, masyarakat tetap tinggal di rumah dan tidak mengungsi.
Banjir dan longsor terjadi Kecamatan Wanareja, Jeruklegi, dan Kroya Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah pada 17/9/2016 pukul 04.00 WIB. Akibatnya terdapat beberapa rumah rusak akibat longsor. Beberapa warga mengungsi akibat banjir dan longsor. BPBD Kabupaten Cilacap masih melakukan pendataan dan penanganan darurat.