REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ribuan warga Kota Surabaya akan mengikuti acara rekonstruksi perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) yang digelar Pemerintah Kota Surabaya dan sejumlah komunitas pada Senin (19/8).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, acara yang bertajuk 'Surabaya Merah Putih' ini akan melibatkan seluruh lapisan elemen masyarakat, mulai dari veteran, pelajar, hingga berbagai komunitas. "Agenda historikal seperti ini merupakan salah satu sarana edukasi bagi pelajar yang masih muda," katanya, Ahad (18/9).
Menurut dia, ini kali kedua pemkot beserta berbagai komunitas akan merekontruksi sejarah 71 tahun silam perobekan bendera di Hotel Yamato. "Bagi warga yang ingin berpartisipasi, diharapkan mengenakan pakaian pejuang tempo dulu," katanya.
Selain itu, pihaknya akan melibatkan sekitar 2.000 pelajar untuk melakukan aubade, dan bersama seluruh partisipan akan menyanyikan lagu berkibarlah benderaku dengan membawa bendera kecil.
Rencananya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan melakukan pidato kebangsaan di hadapan para partisipan yang hadir. Setelah acara ini, pihaknya akan terus melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan.
Dia mengatakan, rangkaian kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk tetap terus memberikan edukasi kepada para generasi muda,terutama para pelajar. "Pemkot memiliki program sekolah kebangsaan, dan heroic track dimana pelajar sekolah diajak berkunjung ke situs-situs yang memiliki keterkaitan dengan momen 10 November," katanya.