Rabu 21 Sep 2016 18:49 WIB

Titik Panas di Sumsel Cenderung Menurun

Red: Yudha Manggala P Putra
Titik panas. Ilustrasi
Foto: Antara
Titik panas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Jumlah titik panas (hot spot) di wilayah Sumatera Selatan yang terdeteksi sejak beberapa hari terakhir cenderung menurun seiring mulai seringnya turun hujan.

"Titik panas yang pada 16 September 2016 terdeteksi 15 titik jumlahnya hingga kini terus menurun. Berdasarkan pentauan melalui satelit hari ini hanya terdeteksi empat titik panas," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purnama, di Palembang, Rabu (21/9).

Sebaran titik panas di sejumlah daerah rawan kebakaran hutan dan lahan seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuaisn diprediksi dalam beberapa hari ke depan tidak mengalami peningkatan berarti karena hujan dengan intensitas curah hujan ringan hingga sedang masih akan mengguyur sebagian besar wilayah Sumsel yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu, katanya.

Selain di Sumsel, titik panas juga terdeteksi di enam provinsi wilayah Sumatera lainnya yakni di Sumatera Barat dan Bengkulu terdeteksi satu titik panas, Jambi dan Lampung dua titik, Bangka Belitung tiga titik, dan paling banyak terdeteksi di Sumatera Utara sembilan titik panas.