REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tawuran antarmahasiswa fakultas Teknik terjadi di dalam kampus Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Jumat (23/9) sore. Bentrokan dipicu aksi saling ejek antara kelompok mahasiswa jurusan Teknik Sipil dan mahasiswa Teknik Mesin.
Aksi saling pukul dan lempar batu itu terjadi di Jl Almamater, Pintu 3, kompleks USU. Dalam kejadian ini, sekitar sepuluh mahasiswa terluka. "Lima orang dari Teknik Mesin dan lima dari Teknik Sipil terluka. Mereka sempat dibawa ke rumah sakit," kata Kasat Shabara Polresta Medan Kompol Siswandi di lokasi.
Siswandi menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat mahasiswa baru jurusan Teknik Mesin melintas di depan kampus jurusan Teknik Sipil. Mahasiswa senior dari Teknik Sipil kemudian mengejek mahasiswa baru yang lewat tersebut karena semuanya berkepala botak.
Rombongan mahasiswa baru itu pun mengadu kepada senior mereka di Teknik Mesin. Adu mulut sempat terjadi sebelum akhirnya dimediasi ikatan mahasiswa kedua jurusan.
Namun, saat mediasi berlangsung, bentrokan terjadi di dalam kampus tersebut. Ratusan mahasiswa saling pukul dan lempar batu. Dengan mengendarai motor trail, puluhan personel Satuan Shabara Polresta Medan tiba di lokasi tak lama kemudian. Gas air mata pun sempat ditembakkan untuk membubarkan mahasiswa yang bentrok.
Atas bentrokan ini, sejumlah pihak terkait telah melakukan pertemuan. Polisi sudah bertemu dengan Wakil Rektor USU, Dekan Fakultas Teknik, ketua jurusan, dan perwakilan mahasiswa untuk mengantisipasi kejadian serupa kembali terulang.
"Dari pertemuan itu disepakati jika terjadi bentrokan susulan, mahasiswa yang terlibat akan dipecat," kata Siswandi.
Situasi di kampus USU pun sudah kondusif menjelang maghrib. Meski begitu, polisi masih berjaga hingga situasi dan kondisi benar-benar aman.