REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro memprediksi Pilkada DKI 2017 mendatang akan menjadi dua putaran. suara masyarakat akan terpecah lantaran ketiga calon yang diusung sama-sama memiliki kekuatan dan kelemahan.
“Memang hampir tidak memberikan peluang untuk terjadi hanya satu putaran, karena suara terfragmentasi disalurkan ke semuanya. Itu mengalir ke tiga pasangan itu. Tinggal dilihat seperti apa perilaku pemilih ini cenderung kemana,” ujar Siti saat dihubungi Republika, Ahad (25/9).
Kendati demikian, Zuhro belum dapat mengungkapkan siapa paslon yang akan menang jika nantinya terjadi dua putaran.
“Saya belum bisa membaca betul karena baru deklarasi keamrin, tapi yang jelas cukup sulit untuk menyimpulkan bahwa kali ini satu putaran, agak sulit,” ucap Siti.