REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Fiorentina membayar mahal kegagalan memaksimalkan hadiah penalti saat menjamu AC Milan di Stadion Artemio Franchi, Senin (26/9) dini hari WIB. Fiorentina harus puas hanya mendapatkan satu poin dari laga pekan keenam Serie A ini setelah bermain imbang 0-0.
Hasil ini membuat Fiorentina tak beranjak dari posisi ke-12 dengan nilai delapan. Sementara Milan naik dua peringkat ke posisi enam dengan nilai 10.
La Viola mendominasi laga dan kerap melancarkan serangan berbahaya sejak awal. Salah satunya yang berujung penalti pada menit ke-23 setelah bek kanan Milan Davide Calabria melakukan pelanggaran di kota terlarang.
Sayangnya, Fiorentina urung menuntaskan peluang menjadigol. Josip Ilicic gagal menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma. Bola sepakannya justru meluncur keras ke kiri dan membentur tiang gawang.
Fiorentina kemudian tampil meyakinkan pada awal babak kedua. Serangkaian serangan gencar diciptakan oleh tim asuhan Vincenzo Montela ini.
Tapi La Viola hampir kebobolan lewat serangan balik Milan. Beruntung bagi tuan rumah, serangan Giacomo Bonaventura, M'Baye Niang, dan Carlos Bacca tak sampai berbuah gol.
Kalinic kemudian mencoba ketangkasan Donnarumma lewat serangan balik yang dikomandoi Ilicic, tapi Bacca kemudian membalas. Tapi, tendangannya berhasil diblok bek Carlos Salcedo.
Kedua tim makin intensif menyerang pada 15 menit akhir. Sayangnya, rapatnya pertahanan kedua tim membuat peluang matang sulit tercipta.
Satu peluang Fiorentina lewat tendangan melengkung Borja Valero dari dalam kotak penalti masih bisa dipeluk Donnarumma. Sebaliknya tendangan akrobatik Bacca menit ke-83 hanya menyamping tipis di sisi kanan gawang Fiorentina.
Milan berusaha mencari gol pada detik-detik akhir. Luiz Adriano lepas dari perangkap offside dan berlari menuju kotak penalti, tapi ia dijatuhkan bek Fiorentina Tomovic. Pemain Milan melancarkan protes karena wasit Daniele Orsato tak menilai pelanggaran.
Tomovic terlihat tidak mendapatkan bola, tapi kontak berada di luar kotak penalti. Andai Orsato meniup pelanggaran, hukumannya bukan penalti.