REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton dan Donald Trump, akan bertemu dalam debat presiden putaran pertama di Universitas Hofstra, Hempstead New York, pada Senin (26/9) malam atau Selasa (27/9) pagi WIB. Banyak pihak memprediksi debat capres kali ini akan berjalan sengit dan dramatis.
Dilansir dari Washington Post, Senin (26/9), berikut ini lima hal yang bakal menjadi pusat perhatian publik AS dalam debat capres kali ini.
1. Serangan Trump
Selama sebulan terakhir, Donald Trump telah mengoleksi tumpukan informasi tentang kontroversi masa lalu lawan politiknya. Selama periode itu, Trump kebanyakan menyerang ketidakmampuan Clinton memperbaiki sistem politik dan ekonomi di AS. Tapi, seperti biasa, dia juga menyelidiki masa lalu Hillary Clinton. Sejauh mana Trump memanfaatkan informasi-informasi yang dia kumpulkan dari penyidik David Bossie ini akan tampak dalam debat publik pada Senin (26/9) malam.
2. Perangai/Tabiat Para Capres
Perangai atau tabiat bawaan Trump yang meledak-ledak tak dipungkiri akan menyita perhatian selama debat capres. Publik dapat mengevaluasi apakah ia tampak cocok menjadi orang nomor satu di AS. Bagaimana Trump menyikapi aturan-aturan selama debat, serta menanggapi provokasi Clinton akan membentuk konsensus penampilannya. Sebaliknya, Clinton terkenal sebagai aktor politik yang secara temperamental lebih berpengalaman dan terukur.