Rabu 28 Sep 2016 10:38 WIB

Kapolda Sambangi Bukit Duri Pastikan tak Ada Kekerasan

Rep: C39/ Red: Indira Rezkisari
Warga menonton proses penggusuran menggunakan excavator yang menghancurkan bangunan di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (28/9)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga menonton proses penggusuran menggunakan excavator yang menghancurkan bangunan di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (28/9)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan alias Iwan Bule menyambangi penggusuran pemukiman Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Ia datang ke penggusuran pemukiman di bantaran Kali Ciliwung tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat datang, ia dikawal puluhan pasukannya sambil menyapa warga yang terkena penggusuran. Ia juga memantau pengamanan penggusuran tersebut karena ia tak mau sampai ada kekerasan yang terjadi. "Ini untuk kesejahteraan masyarakat juga, walapun ada yang menolak," ujar Iwan Bule kepada wartawan di lokasi penggusuran, Rabu (28/9).

Setelah selesai meninjau reruntuhan bangunan, Irwan Bule pun kembali Markas Polda Metro Jaya. Saat ingin pergi, Ia menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan sejumlah warga. Bahkan, ia sempat mengelus anak kecil yang di gendong warga.

Tidak hanya itu, Iwan Bule juga sempat membakar rokok seorang perempuan lanjut usia yang sedang memegang rokok filter. Setelah berbincang dengan ibu tersebut, Iwan langsung membakar dengan korek api gas. "Ibu merokok, saya nggak merokok," ujarnya pada ibu-ibu tersebut sambil bercanda dan tertawa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement