REPUBLIKA.CO.ID, Zee Zee Shahab mengaku bukanlah seorang ibu yang tidak membolehkan anaknya jajan. Dia membolehkan anaknya jajan. Mengapa demikian?
“Memang harus dari awal dibiasakan makan, tapi tidak terlalu picky, nanti dia jadi gampang sakit. Ada kan beberapa ibu-ibu yang tidak memperbolehkan anaknya jajan. Saya sedikit membebaskan dia untuk jajan, supaya dia bisa adaptasi atau nanti kalau jarang jajan, sekalinya jajan malah jadi sakit,” ujarnya.
Karena itu, ia membiasakan anaknya makan apapun, yang sehat ataukah jajanan. Namun bukan jajanan seperti gorengan. Hal seperti itu tidak diberikan olehnya. Bagusnya, anak Zee Zee, Fauzi Khaleev (4 tahun) juga kurang suka makan yang jajan gorengan.
“Dan alhamdulillahnya dia enggak suka MSG, agak shock sih, karena dari awal dilarang makan makanan yang mengandung msg berlebih, yang instan-instan itu. Dia jadi enggak suka termasuk permen," kata Zee Zee.
Di sekolah sang putra, Zee Zee mengatakan jika ada kawannya yang ulang tahun dan diberi bingkisan-bingkisan, yang diambil hanya susu. Sedangkan camilan lain yang mengandung MSG, misalnya keripik, anaknya tidak suka.
Dia puna merasa putranya itu sedikit berbeda dengan anak-anak lain yang umumnya suka camilan-camilan yang kebanyakan mengandung MSG. "Saya juga agak bingung, kok lucu ya, tapi justru dampak dari galaknya saya dari dia kecil, alhamdulillah dia jadi lebih picky ke makanan-makanan kurang sehat,” jelasnya.
Zee zee mengaku tidak memaksakan anaknya jika tidak mau makan nasi jika dia lebih memilih susu. “Dia sudah bisa milih apa yang dia mau. Enggak terlalu susah memaksain sih. Saya tanya Khaleev mau makan nasi? Dia minta susu, ya sudah saya kasih susu. Karena kalau dipaksakan, dia malah anti makan. Jadi ikuti apa yang dia mau, tapi tetap diarahin,” tambahnya.