Sabtu 01 Oct 2016 21:47 WIB

Banda Aceh Tuan Rumah Pertemuan Kota Sanitasi

ilustrasi
Foto: Antara//Irwansyah Putra
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kota Banda Aceh akan menjadi tuan rumah City Sanitation Summit atau pertemuan kota sanitasi se-Indonesia.

Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Sabtu (1/10) mengatakan, "City Sanitation Summit" dijadwalkan berlangsung 18 hingga 20 November 2016. "Pertemuan itu diikuti 444 delegasi kabupaten/kota di Indonesia. Bersamaan dengan kegiatan itu juga digelar rapat kerja nasional Asosiasi Kabupaten/kota Peduli Sanitasi," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.

Wali Kota Banda Aceh mengharapkan kegiatan tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo. Selain Presiden, juga diharapkan kehadiran menteri terkait, di antaranya Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menteri PU dan PA. "Kami tentu berharap Bapak Presiden dapat hadir pada acara yang diikuti ratusan delegasi kabupaten/kota di Indonesia tersebut. Selain menteri, kami juga berhara Kepala Bappenas turut menghadirinya," kata dia.

Hj Illiza Saaduddin Djamal mengatakan, kehadiran menteri terkait itu penting karena memiliki peran vital terkait sanitasi dan penyediaan air bersih. Dan ini juga terkait pencapaian akses penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak pada tahun 2019. "Bappenas yang menyusun rencana, Menteri Dalam Negeri pembuat komitmen, sedangkan lainnya menteri pelaksana teknis," ungkap Hj Illiza Saaduddin Djamal.

Wali Kota Banda Aceh menegaskan, pemerintah kota di ibu kota Provinsi Aceh tersebut siap menjadi tuan rumah. Pemerintah Kota Banda Aceh bertekad menjadi tuan rumah bagi pelaksanaan event nasional tersebut.

"Banda Aceh siap menjadi tuan rumah. Dan kegiatan ini merupakan kepercayaan besar bagi kami. Dan ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk terus membenahi penyediaan air bersih dan sanitasi layak," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement