Senin 03 Oct 2016 23:45 WIB

PSSI Minta tak Ada Boikot Kongres Tahunan di Makassar

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bilal Ramadhan
Silaturahmi kandidat Ketua Umum PSSI di kediaman Ketua Komite Pemilihan Agum Gumelar, Senin (3/10).
Foto: Republika/Bambang Noroyono
Silaturahmi kandidat Ketua Umum PSSI di kediaman Ketua Komite Pemilihan Agum Gumelar, Senin (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) meminta agar para anggota dan pemilik suara di federasi nasional tersebut, tak melakukan aksi boikot pelaksanaan Kongres Tahunan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim mengatakan, agar polemik tentang tuan rumah Kongres Pemilihan tersebut, bisa diselesaikan dengan baik. Azwan mengungkapkan, ada komunikasi yang sedang dilakukan PSSI agar pelaksanaan Kongres Tahunan tetap mengambil tempat yang sudah diputuskan.

Kata dia, juga tetap ada pembicaraan internal ke semua pihak, termasuk ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar pelaksanaan Kongres Pemilihan tersebut, tetap mengambil tempat di Makassar.

"Kita (PSSI) mengharapkan, agar jangan sampai (anggota dan pemilik suara) lari ke arah situ (boikot)," kata Azwan saat disua di acara silaturahmi kandidat Ketua Umum PSSI di kediaman Ketua Pemilihan (KP) PSSI Agum Gumelar, Jakarta, Senin (3/10).