REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Aparat Kepolisian Sektor Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, menembak mati seorang pelaku perampokan bersenjata api yang tengah beraksi di sebuah rumah kosong di kawasan Jatiwaringin, Rabu (5/10) sore. Pelaku ditembak saat berusaha melawan petugas dengan mengambil senjata api rakitan jenis FN.
"Karena melawan petugas, anggota di lapangan langsung melakukan tindakan tegas terukur dengan menembaknya," kata Kapolsek Pondokgede Kompol Sukadi di Bekasi.
Menurut dia, kasus ini terungkap saat anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pondokgede memergoki kawanan perampok yang sedang menyatroni rumah kosong milik warga. Pelaku berjumlah empat orang. Dua di antaranya dipergoki oleh petugas Babinkamtibmas.
Saat itu salah satu pelaku berhasil meloncat pagar, sedangkan satu pelaku lagi tidak bisa kabur. Pelaku yang tidak bisa kabur, kemudian mengeluarkan senjata api jenis FN dari pinggang belakangnya. Anggota di lapangan langsung melepas satu proyektil hingga menembus dada sebelah kanan.
"Pelaku langsung tewas di lokasi. Dua pelaku yang berada di luar berhasil kabur, sedangkan satu pelaku yang meloncat pagar berhasil diamankan warga," katanya.
Menurut Sukadi, para pelaku diketahui kerap beraksi di rumah kosong dan menjarah sejumlah barang korbannya berupa sepeda motor yang terparkir di dalam garasi dan barang-barang berharga yang ada di dalam rumah. "Pelaku tidak segan-segan menyakiti korbannya dengan senjata api kalau melawan," katanya.
Dari tangan tersangka, kata Sukadi, penyidik menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api jenis FN, obeng bentuk min panjang, linggis dan ponsel. "Saat beraksi, mereka dibekali senjata api pabrikan. Kami masih mengusut kepemilikan senjata api ini," katanya.