Rabu 05 Oct 2016 23:33 WIB

Soal Merosotnya Elektabilitas Ahok, Djarot: Jadi Buat Tim Kami Bersemangat

Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) melambaikan tangan usai menjalani tes kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Sabtu (24/9).
Foto: Antara/Rossa Panggabean
Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) melambaikan tangan usai menjalani tes kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Sabtu (24/9).

REPUBLIKA.CO.I, JAKSA -- Calon Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat tak ambil pusing dengan hasil survei yang menunjukkan elektabilitas ia dan pasangannnya Gubernur Basuki Tjahaja Purnama turun.

Menurutnya, informasi menjadi masukan dan pengetahuan untuk semakin berjuang untuk menang di pilkada itu. "Saya menghargai hasil survei itu sebagai pengetahuan kami, apakah itu benar atau tidak benar saya tidak tahu," ujarnya di sela-sela acara deklarasi relawan pendukungnya  "Dulure Djarot" yang diresmikan di Rumah Sarwono di Jalan Batu I Gang Arab, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rabu (5/10).

Dengan hasil survei apa pun, Djarot mengatakan tim pemenangan akan semakin bersemangat meraih lebih banyak dukungan masyarakat terhadap pasangan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Sebanyak tiga pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum DKI untuk mengikuti Pilkada DKI 2017. Mereka adalah Ahok-Djarot, Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni serta Sandiaga Uno-Anies Baswedan.

Dia mengatakan salah satu hal dalam strategi kampanye adalah memperkuat hubungan dengan masyarakat, misalnya dengan shalat subuh keliling dari kampung ke kampung.

Menurutnya, tim pemenangan baik dari partai politik maupun relawan akan saling berkoordinasi untuk memenangkan ia bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.

"Ada konektivitas, ada sinergi, ada koordinasi, yang sudah digarap oleh relawan ya sudah, yang digarap partai mana, yang digarap relawan mana, jadi sama-sama sinergi," kata Djarot. 

Baca juga,  Pengamat: Bukan Mustahil Survei Menyeluruh Ahok Potensial Kalah.

Djarot mengatakan tim pemenangan jalur partai politik akan mengkoordinasikan strategi untuk menarik dukungan masyarakat lewat anggota-anggota partai. Sementara, tim relawan dapat bergerak tanpa mengatasnamakan partai dan menyasar orang per orang hingga ke ujung-ujung daerah Jakarta.

"Kalau kami ini menyangkut masyarakat di pelosok-pelosok di kampung," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement