Kamis 06 Oct 2016 13:13 WIB

Basarnas Temukan Jenazah di Waduk Jatigede

Penemuan mayat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penemuan mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung bersama sukarelawan menemukan seorang jenazah yang sebelumnya hilang tenggelam di kawasan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/10). Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, korban Rahmat (25) warga Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Sumedang, dilaporkan tenggelam, Selasa (4/10).

"Rahmat telah diketemukan pukul 07.15 WIB dalam keadaan meninggal dunia, korban diketemukan 50 meter dari lokasi tenggelam," kata Joshua.

Korban yang sehari-harinya sebagai pengangkut jaring itu selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. Sebelumnya korban tenggelam saat mengambil jaring di Waduk Jatigede sektor Gurandil, Selasa sekitar pukul 09.00 WIB.

Tim Basarnas selanjutnya melakukan pencarian dibantu jajaran Polsek, Koramil dan masyarakat setempat. Pencarian yang berlangsung selama tiga hari itu sempat mengalami kendala cuaca hujan deras di Waduk Jatigede.

Upaya pencarian juga sempat dilakukan dengan penyelaman dan menyusuri permukaan waduk hingga akhirnya korban ditemukan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement