Kamis 06 Oct 2016 21:29 WIB

BNN Minta Cagub-Cawagub Kampanye Antinarkoba

logo BNN
logo BNN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) meminta para pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta mengkampanyekan gerakan antinarkoba. Kepala Bagian Humas BNN Kombes Polisi Slamet Pribadi mengatakan DKI Jakarta merupakan kota dengan pengguna narkoba tertinggi.

"Kalau DKI itu menempati rangking satu, berarti semua harus waspada bahwa masih banyak pengguna narkoba. Kami berharap di dalam visi misi mereka, agar memasukan soal pencegahan narkoba, pemberantasan narkoba, di dalam model kampanye," katanya, Kamis (6/10).

Menurut dia, masalah narkoba ini masalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, harus jadi perhatian bagi para pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta.

"Kami belum lihat mereka menyampaikan soal narkotika dan sering kita lihat adalah soal korupsi, penggusuran dan kemanusiaan. Tapi soal narkotika belum pernah disentuh dalam visi misi kampanye," kata Slamet.

Pemberantasan narkoba itu sangat penting. Apalagi Jakarta adalah barometer nasional dan indikatorny. "Otomatis, pembelian narkoba di Jakarta sangat tinggi," kata Slamet.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement