REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Golkar Ace Hasan Syadizly membantah partainya telah mengadakan rapat evaluasi terkait dukungan ke pasangan pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sekertaris pemenangan tim Ahok-Djarot ini memastikan partainya tidak akan menarik dukungan. Ia menegaskan pada Jumat (7/10) malam tidak ada pertemuan apapun yang membahas dukungan Golkar terhadap pasangan pejawat itu di Pilkada DKI Jakarta 2017. "Ngawur itu, tidak ada rapat apa pun malam tadi. Kami (pemimpin partai) semua ada acara keluarga/pribadi masing-masing dan saya semalam bersama keluarga di rumah," ujar Ace, Sabtu (8/10).
Ace meminta kader Golkar tidak mengeluarkan pernyataan yang kontradiksi dengan kebijakan partai. Apalagi, terkait Pilkada DKI Jakarta. Golkar sudah memutuskan mendukung penuh pasangan Ahok-Djarot. "Hingga saat ini dukungan terhadap pejawat tetap solid."
Baca juga: 'Golkar tak Tarik Dukungan untuk Ahok-Djarot
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Golkar Fadel Muhammad, mengatakan, Golkar akan memutuskan apakah tetap mempertahankan atau melepas dukungan kepada Ahok-Djarot. Fadel menyebutkan DPP Golkar telah menggelar rapat terkait pernyataan Ahok yang kontroversial soal surat Al Maidah.