Kamis 13 Oct 2016 11:21 WIB

Indonesia Kirimkan 10 Nomine dalam World Halal Tourism Award 2016

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Irwan Kelana
KUDA PANTAI PADANG. Anak-anak menunggangi seekor kuda yang disewakan di kawasan pantai Purus, Padang, Sumbar, Senin (29/4).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
KUDA PANTAI PADANG. Anak-anak menunggangi seekor kuda yang disewakan di kawasan pantai Purus, Padang, Sumbar, Senin (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Indonesia mengirimkan 10 nomine dalam ajang World Halal Tourism Award (WHAT) yang akan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab,  Desember 2016.  Kesepuluh nomine tersebut merupakan pemenang Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata RI September 2016.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) Kementerian Pariwisata, Riyanto Sofyan dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (11/10/2016) mengungkapkan, nomine tersebut antara lain World's Best Airport for Halal Travellers yang diwakili  Sultan Islandar Muda Airport di Banda Aceh.

Selanjutnya, World's Best Family Friendly Hotel oleh The Rhadana Hotel di Bali, World's Best Halal Beach Resort oleh Novotel Lombok Resort & Villas di Lombok, World's Best Halal Tour Operator oleh Ero Tour di Padang, World's Best Halal Tourism Website oleh www.wonderful-lomboksumbawa.com, dan  World's Best Halal Honeymoon Destination Lembah Sembalun di Lombok. Selain itu, World's Best Hajj & Umrah Operator oleh ESQ Travel, World's Best Halal Destination di Sumatera Barat, World's Best Halal Culinary Destination di Sumatera Barat dan World's Best Halal Cultural Destination di Aceh.

Di samping 10 pemenang KPHN, Kementerian Pariwisata merekomendasikan dua kategori lainnya, yaitu World's Best Airline for Halal Travellers (Garuda Indonesia)  dan World's Most Luxurious Family Friendly Hotel, yakni Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement