Jumat 14 Oct 2016 15:23 WIB

Didampingi Arcandra, Jonan Mengaku Pede Jadi Menteri ESDM

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nidia Zuraya
Mantan menteri perhubungan Ignasius Jonan sedang dikerumuni wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).
Foto: Satria Kartika Yudha/Republika
Mantan menteri perhubungan Ignasius Jonan sedang dikerumuni wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ignasius Jonan belum bisa bicara banyak mengenai program ke depan setelah dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, Jonan yakin bisa memimpin ESDM dengan baik karena didampingi Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM.

Jonan mengaku belum pernah bekerja atau memiliki pengalaman di sektor energi. "Belum pernah. Tapi, ada pak Arcandra," kata Jonan seusai pelantikan, Jumat (14/10).

Jonan mengatakan, dirinya akan duduk bersama terlebih dahulu dengan Arcandra untuk membicarakan mengenai program-program atau prioritas kerja ke depan. Menurut dia, saat ini masih terlalu dini untuk menjelaskan secara detail programnya karena baru saja dilantik.

"Nati kalau kami berdua sudah masuk kantor atau sudah mulai bertugas, nanti kita diskusi. Jangan sekarang," ujar Jonan.

Terkait pelantikannya sebagai Menteri, Jonan mengaku sekitar 1,5 bulan lalu memang sempat melakukan pertemuan dengan Jokowi. Namun, pertemuan tersebut membahas persoalan secara umum, tidak spesifik mengenai jabatan Menteri ESDM.

"Dan saya juga kayanya baru diberitahu untuk datang ke Istana jam 11," ucap Jonan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement