REPUBLIKA.CO.ID, KAYONG UTARA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyebut gelaran Sail Selat Karimata 2016 yang melibatkan empat provinsi merupakan satu kegiatan penting yang dapat mengintegrasikan daerah-daerah terkait untuk saling bekerja sama.
Adapun empat provinsi yang terlibat dalam kegiatan tahunan tersebut yakni Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Jambi, Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.
"Ini bisa dijadikan suatu momentum untuk mengintegrasikan kawasan yang terkait sekaligus mengokohkan kesatuan nasional melalui kesatuan daerah-daerah," katanya di sela-sela kegiatan menghadiri puncak acara Sail Karimata di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (15/10).
Puncak acara Sail Selat Karimata yang digelar di pinggir Pantai Pulau Datok juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja. Acara tersebut, menurut Hidayat, merupakan kesempatan baik bagi daerah untuk saling memaksimalkan potensi ekonomi mereka.
Melalui Sail Selat Karimata, daerah juga didorong untuk memperkuat kerjasama antardaerah. Menurut Hidayat, digelarnya Sail Selat Karimata adalah upaya negara untuk mencegah terjadinya disintegrasi.
"Kita tidak boleh ada satu kawasan yang merasa tidak diperhatikan, merasa dibiarkan menjadi terbelakang karena dari situ bisa menjadi faktor terjadinya disintegrasi," ujarnya.
Selain Hidayat, pimpinan MPR lain yang juga menghadiri puncak acara Sail Selat Karimata yakni Oesman Sapta Odang dan Mahyudin.