Sabtu 15 Oct 2016 17:58 WIB

Aher Berharap Papernas 2016 Sesukses PON XIX

Rep: Lintar Satria/ Red: Hazliansyah
Atlet difabel Legendaris Tenis Meja Abdul Kholiq membawa api obor saat Kirab Api Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 di Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Sabtu (15/10).
Foto: Mahmud Muhyidin
Atlet difabel Legendaris Tenis Meja Abdul Kholiq membawa api obor saat Kirab Api Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 di Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Sabtu (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Ketua Umum Panitia Besar (PB) Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV Tahun 2016, Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan Papernas Jawa Barat diselenggarakan dengan semangat sukses ekonomi dan administrasi. Ia mengatakan berdasarkan rangkaian penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON), Jawa Barat mendapat amanah untuk menjadi tuan rumah Paralympic 2016.

"Harapan dan antusiasme kami sebagai penyelenggara PON XIX maka penyelenggaraan Peparnas dapat diselenggarkan dengan meriah dan penuh prestasi," katanya dalam laporan pertanggungjawaban Pembukaan Papernas XV, Sabtu (15/10).

Aher mengatakan Peparnas kali ini cukup bersejarah karena pertama kalinya diselenggarakan oleh Panitia Besar Peparnas bersama Nasional Paralympic Komite Indonesia secara mandiri. Ada 13 cabang olahraga akan dipertandingkan.

Aher melaporkan, Peparnas XV Tahun 2016 diikuti 1.983 atlet, 718 /official, 14 venue khusus, salah satunya Stadion Siliwangi sebagai tempat pembukaan dan penutupan. Dan 13 venue pertandingan berstandar nasional dan internasional.

Aher menambahakan Peparnas akan mempertandingan 500 nomor cabang olahraga. Maka, katanya, memperebutkan 500 medali emas, 500 perak dan 930 medali perunggu.

"Peparnas ini disiapkan 3.500 panitia lebih yang terdiri panitia inti dan panitia daerah melingkupi hakim wasit dan juri," katanya.

Selain itu, tambah Aher, Peparnas didukung 8.318 sumber daya manusia melingkupi /lay officer, teknisi, dan lain-lain. Panitia penyelenggara juga mendukung akomodasi 29 hotel yang memiliki aksesibilitas untuk difabel yang ada di hotel bintang 3, 4 dan 5 di Kota Bandung.

Aher mengatakan panitia juga menyediakan transportasi sebanyak 280 bus, 17 truk, dan 12 bus khusus untuk difabel kursi roda yang pertama kalinya ada selama pelaksaan Papernas di Indonesia.

"Semua dana berasal dari APBD provinsi dan hibah menpora dan sponsor perusahaan-perusahaan yang ada di Jawabarat," tutup Aher.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement