Selasa 18 Oct 2016 08:34 WIB

Kisah Ericka yang Bayinya Cacat Lahir Akibat Virus Zika

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
 Nyamuk Aedes aegypti penyebab visrus zika.
Foto: Reuters/ Paulo Whitaker
Nyamuk Aedes aegypti penyebab visrus zika.

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Jauh di pelosok daerah kumuh Venezuela, Ericka Torres, terus mencoba menenangkan anak bayinya, Jesus, yang berusia tiga bulan. Jesus didiagnosis menderita mikrosefali, cacat lahir yang ditandai dengan bentuk kepala yang kecil, akibat virus zika.

Torres diketahui terjangkit virus zika selama masa kehamilan di kota Guarenas. Virus tersebut menyebabkan masalah perkembangan serius bagi anaknya.

Torres mengatakan, kekasihnya meninggalkan dia setelah hasil pindaian menunjukkan anak mereka menderita cacat lahir. Ia harus berjuang sendirian untuk mendapatkan obat-obatan untuk Jesus, di tengah krisis ekonomi yang melanda Venezuela. "Saya tidak boleh menghadapinya dengan stres, karena perjuangan baru saja dimulai," ujar Torres.

Pemerintah Venezuela belum mengkonfirmasi secara resmi mengenai adanya satu kasus mikrosefali terkait zika di negaranya. Presiden Nicolas Maduro memilih diam, selain memberikan peringatan kesehatan di televisi.

Menurut data WHO, di Venezuela ada 58.212 orang yang dicurigai terjangkit virus zika. Sebanyak 1.964 di antaranya dipastikan telah terjangkit, setelah virus muncul di Brazil dan menyebar cepat ke seluruh Amerika Latin.

Beberapa dokter melancarkan kritik sengit kepada Maduro dan menuduh pemerintah Venezuela menyembunyikan kasus zika, karena kurangnya alat dan obat-obatan. Mereka juga mengatakan, kelambanan pemerintah dalam menangani kasus ini menghilangkan kesempatan anak-anak untuk mendapatkan program terapi.

"Ini penundaan dalam mengobati pasien. Tidak peduli seberapa banyak Anda memiliki pengetahuan, jika tidak ada alat fisik, seperti sumber dana dan obat-obatan, segala sesuatu bisa tertunda," ujar Maria Pereira, di Caracas.

Baca juga,  Virus Zika Dipastikan Ada di Singapura.

Media setempat bahkan memperkirakan bayi lahir dengan mikrosefali di Venezuela mencapai 60 kasus. Di kota barat Maracaibo dikonfirmasi setidaknya ada 50 kasus.

Venezuela Institute of Tropical Medicine memperkirakan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi pada akhir tahun, antara 563 sampai 1.400. Kekurangan produk cenderung memperburuk zika di Venezuela.

Kurangnya kontrasepsi membuat banyak wanita mendapatkan kehamilan yang tidak diinginkan. Kurangnya obat nyamuk membuat nyamuk-nyamuk berkembang bebas di negara ini.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement