REPUBLIKA.CO.ID, GEORGENSGMUEND --  Seorang anggota pasukan khusus kepolisian di Jerman dilaporkan tewas akibat penembakan, Kamis (20/10). Ia ditembak saat sedang bertugas untuk menangkap seorang pria di Georgensgmuend, kota wilayah selatan negara itu.

Pria yang hendak ditangkap diyakini terkait dengan gerakan sayap kanan Reichsbuerger. Saat itu, ia yang berada di rumahnya dikepung oleh petugas kepolisian pada Rabu (19/10) malam.

Namun, sebelum ditangkap ia melakukan serangan dengan menembak petugas yang datang ke kediamannya. Selain satu petugas yang tewas, empat anggota polisi lainnya juga dilaporkan terluka dalam peristiwa itu.

Diketahui, pelaku serangan memiliki izin kepemilikan 31 senjata. Atas kejadian ini, izin tersebut langsung dicabut sebagai sanksi.

Selama ini, ia diyakini bergabung dengan Reichsbuerger, kelompok yang memiliki ideologi ekstrem dengan tidak mengakui otoritas di Jerman pascaperang republik federal di negara itu. Dengan demikian, tidak ada pembayaran pajak yang dilakukan oleh anggota organisasi itu secara resmi. Mereka juga menyatakan antisemitisme.

Ikuti Whatsapp Channel Republika