Kamis 20 Oct 2016 21:07 WIB

Jelang Kampanye, KPU Yogya Susun Perwal APK

Rep: Yulianingsih/ Red: Fernan Rahadi
Pengendara motor terganggu dengan alat peraga kampanye partai politik
Foto: Republika/Aditya Pradana
Pengendara motor terganggu dengan alat peraga kampanye partai politik

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penetapan pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Yogyakarta akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta 24 Oktober mendatang. Setelah itu 28 Oktober paslon Pilkada Yogya akan masuk tahap kampanye menjelang Pilkada 2017. Masa kampanye sendiri akan berlangsung hingga Februari 2017 mendatang.

Untuk mengatur tata cara dan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), KPU Kota Yogyakarta saat ini tengah menyusun rancangan peraturan walikota terkait APK tersebut. 

"Saat ini draft-nya tengah kita susun dan secepatnya diajukan untuk disetujui menjadi Perwal," ujar Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budiyanto, Kamis (20/10).

Perwal ini akan menjadi acuan bagi setiap Paslon dan partai pendukungnya dalam pemasangan APK. Perwal ini menurut Wawan, berisi aturan pemasangan bentuk APK yang boleh dilakukan setiap paslon.

Perwal juga mengatur daerah mana yang boleh dan tidak dipasang APK. Termasuk sanksi yang akan dijatuhkan jika paslon melanggar Perwal tersebut.

KPU sendiri menurut Wawan, juga akan  memberikan fasilitasi berupa pemasangan alat peraga kampanye seperti diatur dalam Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016. Namun kata dia sesuai UU tersebut setiap paslon bisa menambah jumlah alat peraga maksimal 150 persen dari jumlah maksimal alat peraga yang difasilitasi KPU.

APK tersebut adalah baliho atau billboard atau videotron dengan jumlah maksimal lima untuk setiap pasangan calon.   Selain itu umbul-umbul dengan jumlah 20 buah untuk setiap pasangan calon di tiap kecamatan dan spanduk maksimal dua untuk tiap pasangan calon di tiap kelurahan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement